Tips Memilih Motor Untuk Pemula - Sarang Pencari

Tips Memilih Motor Untuk Pemula

tips mengendarai motor  road  pemula honda bintang motor

Tips Memilih Motor untuk Pemula

Tips Memilih Motor yang Tepat untuk Pemula

Memilih motor pertama bisa jadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus membingungkan. Ada banyak sekali pilihan di pasaran, mulai dari jenis, merek, hingga fitur yang ditawarkan. Bagi pemula, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor agar tidak salah pilih dan mendapatkan motor yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan budget.

1. Kenali Kebutuhan dan Tujuan Penggunaan

Sebelum pergi ke dealer, luangkan waktu untuk merenungkan kebutuhan dan tujuan utama Anda menggunakan motor. Apakah motor akan digunakan untuk:

  • Kebutuhan harian: Pergi dan pulang kerja, berbelanja, mengantar anak sekolah?
  • Jarak tempuh: Jarak dekat di dalam kota atau jarak jauh antar kota?
  • Jenis jalan: Jalanan perkotaan yang padat, jalan pedesaan yang tidak rata, atau kombinasi keduanya?
  • Penumpang: Sendirian atau sering berboncengan?
  • Beban bawaan: Membawa barang bawaan berat atau ringan?

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas akan membantu Anda mempersempit pilihan jenis motor yang sesuai. Misalnya, jika Anda hanya membutuhkan motor untuk keperluan harian di perkotaan dengan jarak tempuh pendek, motor matic atau bebek mungkin menjadi pilihan yang ideal. Namun, jika Anda sering melakukan perjalanan jarak jauh, motor sport atau adventure dengan kapasitas mesin yang lebih besar bisa lebih nyaman.

2. Pilih Jenis Motor yang Sesuai

Setelah mengetahui kebutuhan Anda, saatnya mempertimbangkan jenis-jenis motor yang tersedia:

  • Matic: Praktis, mudah dikendarai, cocok untuk pemula dan mobilitas perkotaan. Kekurangannya, tenaga kurang responsif untuk tanjakan atau membawa beban berat.
  • Bebek: Irit bahan bakar, lincah di jalanan padat, memiliki bagasi yang lebih besar daripada matic. Kekurangannya, kurang nyaman untuk perjalanan jauh.
  • Sport: Desain sporty, performa tinggi, cocok untuk penggemar kecepatan dan petualangan. Kekurangannya, posisi berkendara kurang nyaman untuk perjalanan jauh dan harga relatif mahal.
  • Adventure: Tangguh, nyaman untuk perjalanan jauh, mampu melewati berbagai medan. Kekurangannya, bobot motor besar dan harga mahal.
  • Trail: Cocok untuk medan off-road, ringan, dan mudah dikendalikan. Kekurangannya, kurang nyaman untuk perjalanan di jalan raya.
  • Cruiser: Desain klasik, posisi berkendara santai, cocok untuk touring jarak jauh. Kekurangannya, bobot motor besar dan kurang lincah di jalanan padat.

3. Pertimbangkan Kapasitas Mesin (CC)

Bagi pemula, disarankan untuk memilih motor dengan kapasitas mesin yang tidak terlalu besar, idealnya antara 110cc hingga 150cc. Kapasitas mesin yang lebih kecil lebih mudah dikendalikan dan tidak terlalu bertenaga, sehingga lebih aman untuk belajar. Setelah mahir, Anda bisa mempertimbangkan untuk naik kelas ke motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar.

4. Perhatikan Fitur Keselamatan

Keselamatan adalah prioritas utama. Pastikan motor yang Anda pilih memiliki fitur keselamatan yang memadai, seperti:

  • Sistem pengereman: ABS (Anti-lock Braking System) sangat direkomendasikan, terutama untuk pemula, karena mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak. Jika tidak ada ABS, pastikan rem berfungsi dengan baik dan pakem.
  • Lampu: Pastikan lampu depan, belakang, dan sein berfungsi dengan baik untuk visibilitas yang optimal.
  • Spion: Pastikan spion memberikan pandangan yang luas ke belakang.

5. Lakukan Test Ride

Sebelum memutuskan untuk membeli, luangkan waktu untuk melakukan test ride. Test ride memungkinkan Anda merasakan langsung bagaimana motor tersebut dikendarai, bagaimana handlingnya, dan apakah sesuai dengan preferensi Anda. Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada sales mengenai fitur-fitur motor tersebut.

6. Sesuaikan dengan Postur Tubuh

Pastikan motor yang Anda pilih sesuai dengan postur tubuh Anda. Kaki harus dapat menapak sempurna ke tanah saat motor berhenti. Handlebar harus mudah dijangkau dan posisi berkendara harus nyaman. Jika motor terlalu besar atau terlalu tinggi, Anda akan kesulitan mengendalikannya.

7. Pertimbangkan Budget dan Biaya Perawatan

Harga motor adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Selain harga beli, Anda juga perlu memperhitungkan biaya perawatan, seperti servis, ganti oli, dan sparepart. Pilih motor yang sesuai dengan budget Anda dan memiliki biaya perawatan yang terjangkau.

8. Cari Referensi dan Ulasan

Sebelum membeli, cari referensi dan ulasan dari pengguna lain. Anda bisa membaca ulasan online, menonton video review di YouTube, atau bertanya kepada teman atau kenalan yang memiliki pengalaman menggunakan motor yang Anda incar. Referensi dan ulasan ini dapat memberikan Anda gambaran yang lebih jelas mengenai kelebihan dan kekurangan motor tersebut.

9. Beli di Dealer Resmi yang Terpercaya

Beli motor di dealer resmi yang terpercaya untuk mendapatkan jaminan kualitas dan layanan purna jual yang baik. Dealer resmi biasanya memberikan garansi dan layanan servis yang memadai.

10. Persiapkan Diri dengan Pelatihan Berkendara

Setelah membeli motor, jangan langsung berkendara di jalan raya. Luangkan waktu untuk mengikuti pelatihan berkendara yang aman. Pelatihan ini akan membantu Anda mempelajari teknik berkendara yang benar dan aman, serta meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas.

Dengan mempertimbangkan tips-tips di atas, Anda akan lebih mudah memilih motor yang tepat dan memulai petualangan baru di jalan raya dengan aman dan nyaman.

tips mengendarai motor  road  pemula honda bintang motor 1080×1080 tips mengendarai motor road pemula honda bintang motor from bintangmotor.com

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Tips Memilih Motor Untuk Pemula"

Post a Comment